Sejak lama, limbah industri pabrik menjadi masalah lingkungan. Banyak pabrik yang belum memikirkan hasil terbaik untuk mengurangi limbah mereka, sehingga banyak limbah yang dibuang begitu saja di sungai atau tempat umum lainnya. Untuk itu, ada adanya pengolahan air bersih dan air limbah menjadi langkah penting dan harus dilakukan oleh hampir semua pabrik.
Limbah yang dibuang sembarangan di tempat tertentu akan mencemari lingkungan dan membawa dampak buruk bagi masyarakat sekitar. Maka, ada baiknya semua pemilik pabrik memikirkan secara matang bagaimana mengolah limbah yang mereka hasilkan. Secara umum, limbah sendiri dibagi menjadi empat jenis, berikut penjelasannya.
Limbah Cair
Limbah jenis
ini menjadi limbah yang paling sering dihasilkan oleh pabrik. Bentuknya yang
cair dan sulit dikendalikan membuat banyak pabrik membuangnya begitu aja di
saluran perairan, seperti sungai atau selokan.
Contoh limbah cair adalah pewarna pakaian, pengawet berbentuk cair, kandungan besi pada air, bahkan kebocoran minyak di laut. Jika tidak ditangani dengan baik, limbah ini tentu bisa mencemari lingkungan dan membuat banyak mahluk hidup di dalam air mati.
Limbah Padat
Seperti
namanya, limbah yang satu ini berbentuk padat dan umumnya juga sulit diolah
atau ditangani oleh para pemilik pabrik. Contoh limbah yang dimaksud di sini
adalah plastik, sisa kain atau pakaian, kertas, kabel, hingga berbagai sampah
elektronik.
Jika tidak ditangani dengan baik, sampah ini tentu bisa menumpuk dan akhirnya mencemari lingkungan. Semakin menumpuk sampah yang ada biasanya akan lebih sulit untuk dikendalikan dan ditangani.
Limbah Gas
Limbah yang satu ini disebabkan oleh sumber alami atau hasil dari aktivitas manusia. Seperti namanya, limbah ini berbentuk molekul gas dan memberi dampak buruk terhadap kehidupan mahluk hidup serta lingkungan. Contoh limbah yang satu ini adalah kebocoran gas, asap yang pekat dan masih banyak lagi. Limbah gas tentu berbahaya karena dapat menyebabkan kesulitan bernapas pada masyarakat yang terdampak atau bahkan mencemari udara di sekitar pabrik tersebut.
Tiga jenis
limbah ini menjadi masalah sendiri jika pengelola pabrik tidak mampu mengatasi
atau menangani limbah yang dihasilkannya. Untuk itu, sebelum membangun pabrik,
selain mencari kontraktor pabrik terbaik, kamu
juga perlu memikirkan cara menangani limbah pabrik yang nantinya akan
dihasilkan. Jika tidak, kamu mungkin bisa terkena sanksi atau denda tersendiri
dan membuat lingkungan di sekitar pabrik menjadi kotor. Daripada membawa
masalah di sekitar pabrik tersebut, ada baiknya kamu memikirkan dengan matang
cara mengatasi limbah tersebut.
0 Comments